Blog Post
23
Menguasai Bahasa Keempat
- oleh Admin
- Kategori: Panduan Belajar
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan multietnik. Berbagai macam suku bangsa memiliki bahasa yang berbeda-beda. Perbedaan bahasa ini menyebar di seluruh nusantara. Ditambah lagi dengan adanya variasi aksen dan beda logat yang ternyata malah memperkaya khasanah bahasa di Indonesia.
Ada yang bilang perbedaan logat, aksen bahasa itu bukan antarpropinsi tapi hitungannya kilometer. Mungkin setiap 5 kilometer ada perbedaan penyebutan.
Ambil contoh, perbedaan kosakata dan logat bahasa Sunda kasar di Depok dan di Bekasi. Itu baru kota di pinggiran Jakarta, apalagi jika kita masuk ke wilayah Jawa Barat, katakanlah Banten dan Bogor.
Begitu anekanya bahasa di Indonesia, sehingga orang Indonesia selain menguasai bahasa daerah juga menguasai bahasa Indonesia sebagai lingua franca atau bahasa persatuannya.
Dengan terjadinya globalisasi dan derasnya arus perpindahan manusia dan barang, maka banyak orang Indonesia yang tinggal sementara atau menetap di negara asing, diantaranya karena menikah dengan orang asing lalu ikut tinggal di negara pasangannya.
Bahasa menjadi tuntutan, jika kita tinggal di negeri orang maka mau tak mau kita akan mempelajari bahasa setempat.
Bagi yang menguasai bahasa daerah dan bahasa nasional kemudian menguasai bahasa Inggris akibat tuntutan pekerjaan, dari sekolah atau kursus maka tinggal di negara Denmark misalnya, maka ia akan menguasai 4 bahasa.
Apa saja itu? Kita ambil contoh bahasa yang ia kuasai.
1. Bahasa daerah Sunda karena ia tinggal di kota Bandung
2. Bahasa Indonesia karena sudah sejak lahir mengenal bahasa ini sebagai bahasa persatuan
3. Bahasa Inggris karena telah mempelajarinya di sekolah atau kursus
4. Bahasa Denmark karena menikah dengan orang Denmark
Bahasa pada poin ke-4 inilah yang menjadi bahasa pilihan. Sesuai judul, orang Indonesia dianjurkan menguasai bahasa ke-4. Bahasa keempat ini tidak harus karena menikah dengan orang asing, bisa saja karena penempatan di negara asing, atau memang sengaja mempelajari bahasa baru untuk kepentingan profesi dan lain sebagainya.
Indonesia termasuk juara dalam urusan bahasa. Trilingualis adalah orang yang menguasai 3 bahasa. Dan Indonesia adalah negara yang juara dalam kategori trilingualis karena menguasai bahasa daerah, bahasa nasional dan bahasa internasional. Dalam hal ini kita ambil 3 contoh :
1. Bahasa Jawa
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
Ke-3 bahasa itu adalah basic-nya orang Indonesia. Maka tidak berlebihan jika orang Indonesia dianjurkan menguasai bahasa ke-4.
Jika menguasai minimal 6 bahasa maka disebut Polyglot.
Apakah ada diantara pembaca yang budiman ingin menjadi orang yang memiliki kebisaan dalam banyak bahasa?
Mari kita belajar bahasa keempat.
Komentar
Belum Ada Komentar