Blog Post
02
Klasifikasi Awan
- oleh Admin
- Kategori: IPA
Menurut Bentuknya
1. Cumulus
Merupakan awan yang bentuknya bergumpal-gumpal. Awan ini merupakan tanda cuaca sedang normal atau stabil.
2. Stratus
Merupakan awan tipis yang tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Awan ini sering mendatangkan hujan yang lama.
3. Sirus
Merupakan awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini banyak muncul saat cuaca terik.
Menurut Ketinggian
1. Awan Tinggi (6 - 9 km)
a. Sirus
Yaitu awan lembut mengandung kristal es yang berbentuk seperti bulu burung.
b. Sirostratus
Yaitu awan putih amerat menyerupai lembaran kain tipis atau tabir.
c. Sirocumulus
Yaitu awan yang muncul dalam bintik kecil seperti sisik ikan.
2. Awan Sedang (2-6 km)
a. Altocumulus
Yaitu awan yang membentuk serankaian perahu rakit di langit dan sering disebt juga makarel.
b. Altostratus
Yaitu awan yang berlapis-lapis tebal dan membuat matahari menjadi tampak berair. Baca juga: contoh soal konsep geografi semester 1
3. Awan Rendah (< 2 km)
a. Stratocumulus
Merupakan awan tebal, luas dan bergumpal-gumpal. Jika bergerak sendirian bernama cumulus dan jika bergabung dan bergerak bersama dinamakan stratocumulus.
b. Stratus
Merupakan awan berlapis berwarna keabuan dan tidak berbentuk.
c. Nimbostratus
Yaitu awan yang biasanya muncul dalam keadaan gelap dan tak berbentuk dan sering menghasilkan hujan ringan.
Klasifikasi Awan Menurut Bentuk dan Ketinggian
Awan Lenticular
Selain kedua jenis awan tadi, ada juga jenis awan lain yaitu awan yang bersifat naik seperti Cumulonibus atau Cb. Cb ini merupakan awan yang berkumpul dari bawah lalu naik ke atmosfer membentuk kembang kol atau jamur. Awan ini merupakan awan hujan badai dan sering membahayakan pesawat. Awan ini sering muncul saat musim panas tiba. Awan unik jenis lainnya adalah awan lenticular yang terbentuk di puncak gunung berbentuk melingkar.
Sumber :
sciencefacts.
gurugeografi.id
Komentar
Belum Ada Komentar